“Pemuda engkaulah pemuda. Pemuda bintang bercahaya. Pemuda kau andalan kita. Terpancar pesona kharisma. Pemuda engkaulah pemuda. Pemuda pencerah gulita. Pemuda Muslimin sedunia. Berpadu tampaklah wibawa. Engkaulah pemimpin dunia. Pengemban tak peduli jera. Engkaulah kebanggaan kita. Pengemban risalah mulia.”
“Oh, pertemuan di Masjid Raya. Perkara hidup pemuda bertujuan mulia. Utarakan diri, diri ini apa adanya. Tak berlebihan supaya kita tak berdusta. Mungkin di kalbu kita dah saling seirama. Kuucap puji syukur berkah-Nya. Senjaku bertambah rona. Terhias mentari jingga. Kini aku bertanya. Kapan tuk melamarnya”
Nasyid manis berjudul “Ummatan Wahidan” ini adalah persembahan Madina Project. Bekerjasama dengan MediaIslamNet dalam publikasinya via internet. Semoga bisa tersebar rahmat Islam ke seluruh penjuru dunia. Anda bisa mendownload dan mendengarkannya secara gratis. Semoga bermanfaat.
“Tak sengaja awal memandang di hiruk pikuk suasana. Wajah segar ukhti perawan, anggunnya kembang sohoran. Anggunnya kembang sohoran. Pikir jernih timbang ke depan sebelum terkirim salam. Sebab ku tahu siapa diri, bukanlah ikhwan sebutan. Bukanlah ikhwan sebutan”
“Kepada segenap pemuka dunia. Dengarlah apa yang kami sampaikan. Mohon perhatian penuh seksama. Sebatas itu yang kami minta. Belumlah mampu untuk memaksa. Tegaslah kami walau jelata. Kita kan sama manusia. Barulah berlalu di hidup kita. Hari yang hitam mencekam dunia. Terporak angkara bumi dan samudera. Bagai hempasan murka tangan semesta. Berbekas duka sedih nestapa merana. Siapapun tak berdaya di cambuk petaka-Nya”
Madina Project bekerjasama dengan MediaIslamNet untuk mempublikasikan lagu-lagu Madina Project melalui internet. Ini adalah salah satu lagunya yang berjudul “Masa Berjaya”. Penggalan lirik lagunya sebagai berikut: “Hari di sana menanti kita. Masa berjaya Islam mendunia. Singsingkan lengan bajumu acungkan jarimu. Tunjuk dan ukir ke langit di samudera ikhlasmu. Jangan ikuti rasa ragu rapihkan barisanmu. Untuk itu semua kita sepakat menuju.”
