Kegetiran di Bis Antarkota

Wuih, bisnya penuh sesak dengan penumpang, pengamen, dan pengasong. Kami dapat tempat duduk di belakang persis di depan pintu bagian belakang. Konsekuensinya saya harus pasang badan melindungi bayi kami dari angin yang berhembus kuat dari pintu. Kami duduk di jok tambahan yang tidak dipasangi busanya, alias langsung duduk di besinya. Lumayan, bikin pantat harus geser sana geser sini karena kesakitan bergesekan dengan besi.

Catatan Perjalanan ke Sumedang: Makan Tahu Sumedang di Tempat Asalnya

Rasanya tak sabar untuk menikmati Tahu Sumedang di tempat asalnya. Dan ternyata beda rasanya! Rasanya enak banget! Isinya terasa padat, tidak kopong. Tidak seperti yang pernah saya beli di bis Jakarta-Bogor. Dengan izin Allah, alhamdulillah dalam lima menit sudah enam tahu melewati kerongkongan saya. Mak Nyus!

Catatan Perjalanan ke Sumedang: Sowan ke Radio Citra FM

Setelah beristirahat satu jam, Sabtu siang jam 13.00 saya bergerak menuju Radio Citra 99,4 FM. Radio Citra 99,4 FM adalah stasiun radio mitra Media Islam Net yang menyiarkan Majalah Udara Voice of Islam dua kali dalam sehari, pagi dan sore. Letaknya di Sumedang Kota tepatnya di Jl. Mayor Abdurrahman. Cukup dekat dengan tempat kami menginap di Cimalaka. Cukup sekali naik angkot 01 sampailah saya di Radio Citra FM.

Catatan Perjalanan ke Sumedang: Hotel Anti Maksiat

Walau disebut hotel, namun Hotel Hegarmanah ini lebih tepat disebut losmen atau penginapan/ homestay. Teringat saya dengan istilah “taksi” di kota-kota kecil yang ternyata adalah mobil omprengan alias sewaan. Jadi jangan bayangkan ada “taksi” di kota kecil ya, sebagaimana pula sangat jarang ada “hotel” di kota kecil.