Masing-masing harus tahu untuk apa mereka melangsungkan pernikahan, apa saja sih yang akan terjadi bila mereka menikah, hak dan kewajibannya apa saja yang harus mereka penuhi dan ditunaikan. Setelah tahu kemudian dijalankan dengan ikhlas dan sadar bahwa suatu saat nanti akan dimintai pertanggungjawaban.Read More →

Keluarga muslim tidak boleh antipati dengan urusan pemenuhan kebutuhan hidup mereka (persoalan ri’ayah syu’un, persoalan politik). Ini soal hidup mati mereka. Mereka tidak boleh pragmatis, pasrah tanpa upaya. Sekarang ini, kalau mereka mau menyadari kita itu hakikatnya saat ini dilarang sekolah, dilarang sakit, dilarang menikmati kekayaan alam kita sendiri.Read More →

Bila ditilik lebih jauh, marahnya suami terhadap istri hingga sampai menganiaya melibatkan banyak faktor. Sebut saja seorang suami yang pulang kerja tidak mendapati di rumah ada makanan yang tersaji. Dia melihat istrinya dengan santainya tidur pada pagi hari. Dengan amarah yang tidak terkendali ia menyeret istrinya keluar dan menanyakan mengapa pagi itu tidak ada makanan.Read More →

Keberhasilan mengajari anak dalam sebuah keluarga memerlukan kerjasama yang kompak antara ayah dan ibu. Jika ayah dan ibu masing-masing mempunyai target dan cara yang berbeda dalam mendidik anak, tentu anak akan bingung, bahkan mungkin akan memanfaatkan orangtua menjadi kambing hitam dalam kesalahan yang dilakukannya.Read More →