Kisah Ashhabul Kahfi [02]

Bersama para pemuda tersebut berhijrah meninggalkan kaumnya ikut juga seekor anjing. Anjing yang menjadi sahabat para pemuda ashhabul Kahfi itu menjadi penjaga di muka pintu gua dengan menjulurkan kedua lengannya, sebagaimana biasanya anjing-anjing berbuat di muka pintu rumah majikannya. Syuaib al-Jibai mengatakan bahwa anjing tersebut dinamakan Himr.

Kisah Ashhabul Kahfi [01]

Para pemuda ini melihat kaumnya menyembah berhala dan patung-patung sebagai tuhan-tuhan mereka dan menyediakan binatang-binatang sembelihan bagi tuhan-tuhan itu di hari-hari besar mereka sebagai korban. Mereka merasa tidak patut patung-patung dan arca-arca itu dianggap sebagai tuhan, disujudi, disembah dan disembelihkan binatang-binatang korban atas namanya.