Setan dan Miras Oplosan

pesta-miras-oplosanTidak sedikit bentuk candaan yang menyesatkan. Alasannya sekedar humor, padahal bercanda seperti ini sudah melampaui batas. Salah satu contohnya adalah penyebutan Miras Minuman Setan. Mereka bercanda, jangan minum miras. Nanti kalau manusia minum miras, maka setan minum apa? Astaghfirullaahal adzhiim. Memainkan kalimat seperti ini cukup menyesatkan. Yang benar adalah manusia minum miras, maka dia melakukan aktivitas setan. Setan mengendalikan dirinya.

Lalu apa hubungannya antara setan dan miras oplosan? Miras oplosan adalah kreasi sang setan untuk membuat minumannya semakin beracun. Bila semakin beracun, makin mantap pula membuat manusia sempoyongan. Lebih mantap lagi kalau manusianya langsung “koit” alias mati. Karena matinya su’ul khotimah (akhir yang buruk), maka alamat akan menemani setan-setan di neraka. Naudzubillaahi min dzalik.

Miras oplosan kreasi para setan semakin hari semakin menggila. Bayangkan, miras dicampur aceton. Cairan aceton ini biasa digunakan untuk membersihkan karat besi di pabrik atau galangan kapal. Maka terjadilah, sembilan warga kampung Babadan, RT 2/RT 30 kelurahan Palabuhanratu, Kampung Babadan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat dilarikan ke Rumah Sakit Palabuhanratu, Jumat (1/11/2013). Dua orang di antaranya tewas.

Kreasi oplosan yang cukup terkenal, juga sering memasukkan spiritus dan lotion anti nyamuk sebagai salah satu bahan. Bisa jadi otak para pengoplos miras memang sudah keropos. Racun kok dijadikan bahan minuman!

Saking errornya, para peminum miras menganggap air kelapa muda mampu mencegah keracunan akibat bahan-bahan beracun yang dimasukkan ke perut. Itulah sebabnya mengapa di tempat pesta pora miras ala kampung sering ditemukan kelapa yang sudah diminum airnya. Supaya praktis, pesta mirasnya pun di bawah pohon kelapa. Padahal, kenyataannya korban-korban miras tetap saja bertumbangan.

Pecandu miras, baik oplosan ataupun merek internasional, sama saja statusnya. Yakni menjalankan aktivitas setan. Allah SWT berfirman dalam al-Qur’an Surat al-Maidah: 90

“Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamr, berjudi, (berkorban untuk) berhala dan mengundi nasib dengan panah adalah perbuatan keji termasuk perbuatan syaithan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu, agar kamu mendapat keberuntungan!”

Rasulullah Saw bersabda: “Khamr adalah induk berbagai macam keburukan.” (HR Ad Daruquthni)

Maka jauhilah. Jangan tertipu ajakan setan. [LM, 10/11/2013]

*foto dari sini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *