Tidak sedikit bentuk candaan yang menyesatkan. Alasannya sekedar humor, padahal bercanda seperti ini sudah melampaui batas. Salah satu contohnya adalah penyebutan Miras Minuman Setan. Mereka bercanda, jangan minum miras. Nanti kalau manusia minum miras, maka setan minum apa? Astaghfirullaahal adzhiim. Memainkan kalimat seperti ini cukup menyesatkan. Yang benar adalah manusiaRead More →

Menyikapi ancama hukuman bagi Afriyani yang hanya maksimal 6 tahun, Ustadz Umar Abdullah justru mempertanyakan di mana rasa keadilan itu. Bahkan pemerintah yang memberikan santunan Rp 25 juta per orang yang meninggal dalam kecelakaan tersebut sangatlah rendah dalam ‘menghargai’ nyawa manusia.Read More →

Menurut Kiai Ma’ruf, perda miras itu sudah memberikan manfaat membuat kebaikan di daerah-daerah. Tidak layak Kemendagri melakukan klarifikasi untuk pencabutan perda-perda tersebut.Read More →