Surat Terakhir dari Ancone

Kota ini terlalu kecil bagiku untuk mendapatkan sepercik embun pada dahagaku, haus akan kebenaran. Minggu depan umurku genap delapan belas tahun, usia kebebasan yang bahkan orang tua pun tidak berhak melarang atau menyuruh apa pun pada anaknya. Lucu bila mengingat di negaramu sana umur tujuh belas tahun biasa dirayakan dengan meriah bagi mereka yang mengagungkan peradaban Barat dengan anggapan mereka sudah dewasa.