Oleh Sarah Nurul Aziizah
Musikalisasi: Dedy Arif
Air itu…
Mengalir di pipiku
Jatuh satu persatu
Menggambarkan perasaanku
Mata yang berlinang
Pipiku yang basah
Isak yang terdengar
Menambah perih perasaanku
Air itu…
Begitu hebat
Melunturkan hati
Sampai tak berwarna lagi
Isak yang terdengar
Begitu dahsyat
Meretakkan tembok hati
Hingga pecah berkeping-keping
Bergetar tanganku
Menggigil tubuhku
Pusing kepalaku
Sakit perasaanku
# SAHABAT…
DIA YANG MENEMANI
SAAT SUKA DAN DUKA
TERIMA KASIH
UNTUK SELAMANYA
Ia datang
Saatku membutuhkan
Hingga tak ada lagi
Isakan yang terdengar
Karna dia
Tak ada lagi tangan yang gemetar
Tak ada lagi tubuh yang menggigil
Tak ada lagi… dan tak ada lagi
#
Air itu…
Masih tetap ada
Air yang berlinang
Di pipi yang basah
Hanya kini
Tak gambarkan kesedihan
Keperihan
Ataupun kesakitan
Air itu…
Tak menyatu dengan amarah
Ataupun ketakutan
Namun kini
Dengan kebahagiaan
#
Air itu…
Air mata keharuan
Yang kau ubah
Menjadi senyuman
Sahabat…
Terima kasih
Telah menemani
Di saat suka maupun duka
Kisah kita
Kan terukir
Dalam memori persahabatan
Yang tak akan kulupakan
Selamanya
#