[mp3] Selamatkan Kami!

Judul lagu: SELAMATKAN KAMI! | Lirik: Lathifah Musa/ Umar Abdullah | Musik: Thufail Alghifari | Lead Vocal: Thufail Alghifari | Vocal Anak-anak: Abdullah Musa Leboe, Fathimah Nurul Jannah Leboe, Taqiyuddin Abdurrahman Leboe

Chorus :

Selamatkan Selamatkan kami

Selamatkan Selamatkan kami

Selamatkan Selamatkan kami

Selamatkan Selamatkan kami

Ketika Kami di USIA DINI

Kalian pagari dengan tayangan kebebasan

Para perempuan yang tak punya kehormatan

Mengumbar aurat dan bangga

Bangga dengan maksiat

Bebas berbuat

laki-laki dan perempuan

Tak ada batasan saling merusak kesucian

Kalian sebut ini kemodernan

7

Propaganda menyesatkan kalian cekoki kami

Tentang  ibu yang tak perlu taat suami

Tentang Ayah yang tak harus jadi wali

Tentang harus serupa perempuan laki-laki

Tentang semua agama yang sama tinggi

Padahal kami generasi penerus risalah Para Nabi

Kalian telah rusak karakter-karakter keislaman kami

Chorus :

Wahai Ayah Ibu

Wahai Guru-guru

Wahai Bapak-bapak Pemimpin kami

Selamatkan hidup kami

Seluruh remaja negeri ini

Dari Gelombang Kehancuran

Dari Nista Dunia dan Siksa Neraka

Ketika Kami MENJELANG BALIGH

Kalian jauhkan kami dari al-Qur’an

Kitab Suci Mulia, sumber utama

pendidikan Wahyu Surga

Hingga kami tak kenal Keagungan Rabb Agung

Allah pencipta manusia, alam semesta

dan kehidupan dunia akhirat

5

Kalian tanamkan bahwa asal usul manusia

berawal dari protein

yang menjelma menjadi hewan melata

Kalian ajarkan materi tak dapat diciptakan

dan tak dapat dimusnahkan

Kalian katakan kehidupan adalah reaksi

sempurna unsur-unsur alam

Dimana tak ada Allah yang boleh berperan mengatur manusia yang Ia ciptakan

5

Lalu kalian kenalkan ide kebebasan

mengatur hidup kami Dengan UU dan hukum

yang telah kalian buat sendiri

lalu campakkan kami dari Syariat Agung Pencipta kami

Di atas jargon Kebebasan demokrasi basi

4

Chorus :

Wahai Ayah Ibu

Wahai Guru-guru

Wahai Bapak-bapak Pemimpin kami

Selamatkan hidup kami

Seluruh remaja negeri ini

Dari Gelombang Kehancuran,

Dari Nista Dunia dan Siksa Neraka

Ketika Kami AQIL BALIGH

Kalian katakan kami masih anak-anak

Begitulah rekayasa Undang-undang Perlindungan Anak

Kalian bilang kami masih di bawah umur,

hanya karena usia kami baru dua belas tahun

padahal kalianlah yang belum dewasa

walau usia kalian sudah lebih dari delapan belas tahun

5

Kamipun dibiarkan hidup bebas tak terikat

Tak ada beban walau tinggalkan sholat

Tak masalah walau umbar aurat

Tak peduli hidup kami hanya untuk kesenangan sesaat

4

Kalian cekoki kami dengan paham liberal

hedonisme bebal

Kalian sediakan kontrasepsi

Agar seks bebas tak kami takuti

sambil larang kami menikah dini

Walau di usia yang Allah ijini

Kalian sarankan kami untuk berzina dengan kondomisasi

6

Chorus :

Wahai Ayah-Ibu

Wahai Guru-guru

Wahai Bapak-bapak Pemimpin kami

Selamatkan hidup kami Seluruh remaja  negri ini

Dari Gelombang Kehancuran,

Dari Nista Dunia dan Siksa Neraka

Ketika noda mencederai kehormatan dan terjadi Kehamilan

Kalian menyebutnya Kehamilan tak Diinginkan

Kalian ajarkan membunuh janin-janin bukan suatu kesalahan

Dengan UU yang membolehkan Aborsi yang kalian legalkan

Dan UU Kesehatan Reproduksi Remaja produksi setan

Dan kini

Jadilah kami para pezina

Jadilah kami pembunuh janin-janin yang meronta

Kami pun lari ke lingkar Narkoba

Terjangkit penyakit-penyakit berbahaya

Merusak akal, fisik, masa depan dan jiwa

Saat itulah kami menyaksikan dengan merana

Jaringan Iblis Liberal tertawa

Wahai anak cucu Adam, selamat menjadi bahan bakar Neraka !

9

Chorus :

Selamatkan Selamatkan kami

Selamatkan Selamatkan kami

Selamatkan Selamatkan kami

Selamatkan Selamatkan kami

[download lagu di sini]

Dengarkan lagu:

One thought on “[mp3] Selamatkan Kami!

  1. Wah.. mulai terbentuk dakwah memalui musik… bagus dan kreatif.. dengan Genre Raf seperti saudara kita di Amrik yang dikenal dengan nama group SOA (Soldier Of Allah)
    sedikit memberi masukkan.. saat masuk Reff dengan melibatkan suara anak-anak sebetulnya cukup menggetarkan.. cuma nadanya tidak perlu lagi gaya raf.. tetapi dengan nada dan kunci nada yang meresap pada perasaan…
    Selamat atas kreativitas dakwahnya..

    Alhamdulillah.
    UMAR ABDULLAH

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *