Seseorang bertanya kepada saya, istilah pelakor. Yah, istilah ini memang baru muncul belakangan. Sebutan pelakor lahir di era sosmed (social media). Instagram, Facebook dan twitter menyumbang peran sangat besar dalam budaya masyarakat. Pengguna sosmed aktif pada batas tertentu mencapai tingkat ketergantungan tinggi pada sosmed. Segala urusan dituangkan ke sosmed. BahkanRead More →

Oleh Ida S Widayanti* Seorang anak taman kanak-kanak menangis saat akan ditinggal ibunya pergi ke luar kota. Ia takut ibunya tidak kembali. Lalu sang ayah mengajaknya berdoa, dan memberi keyakinan bahwa doa akan didengar dan dikabulkan Allah. Kemudian anak itu memejamkan mata dan mengangkat tangannya lalu berdoa dengan sungguh-sungguh. UsaiRead More →

Asslmwr.wb. Ustadzah, anak saya perempuan 12 tahun, kalau sedang libur akhir minggu lebih suka mengurung diri di kamar dengan netbook daripada bermain dengan adik-adiknya. Saya sering kesulitan menyuruh aktivitas yang lain. Apa yang harus saya lakukan? Seorang ibu, Hamba Allah Ustadzah, bagaimana dengan anak-anak sekarang yang sudah diberi fasilitas netbookRead More →

Belajar teori ikhlas mungkin bisa dilakukan dalam sehari, namun belajar mengamalkan ikhlas, sepanjang hayat akan terus dipelajari. Ikhlas tidaklah sekedar menyatakan ‘aku ikhlas’, tapi ikhlas membutuhkan konsekuensi besar, karena menjadikan Wajah Allah semata tujuannya. Sulit bukan? Sulit, tapi bisa kita latih dan kita usahakan dalam setiap langkah. Dalam segala halRead More →

Patut dipahami bahwa membawa anak-anak ke masjid untuk ikut shalat berjama’ah atau memakmurkan masjid sejatinya bukanlah kesalahan   PRIHATIN. Itulah kata yang dirasa cukup untuk mewakili rasa gelisah terhadap kondisi umat Islam akhir-akhir ini. Bagaimana tidak, kalau di antara kita shalat berjama’ah di masjid, mayoritas pengunjung ‘fanatiknya’ justru bukan kaumRead More →