Rahim
2010-02-14
“Bukan aku, kan?” senyum ejekannya muncul. Darahku mulai mendidih, bukan karena aku berhadapan dengan pria tak bertanggung jawab macam Pram. No, aku sudah puluhan kali berhadapan dengan pria macam begitu. Pram cuma satu bajingan kecil yang mendapat keberuntungan berkencan denganku. Tapi aku marah karena merasa ejekannya itu adalah kepada aku dan janinku itu.Read More →