Malam itu Lupita dan Betty main ke rumah Marni. Sekalian jenguk ibu Marni yang sakit, mereka juga mau ngobrol lebih panjang tentang penampilan Marni tadi siang. Itu sih yang jadi niat awal.Read More →

Pangeran Tampan yang wajahnya mirip artis Indra Brugman mendengar keberadaan Putri Cantik. Seorang belahan jiwa segera terpampang di pelupuk matanya. Pangeran Tampan segera berkuda menuju dambaan jiwa. Setibanya di hadapan Putri Cantik, Pangeran Tampan segera mengutarakan isi hati.Read More →

Hari Senin ini juga menyebalkan buat Ayuni. Kekesalan dirasakannya dua ratus kali lebih lagi! Kesal karena ditegur Bu Tari soal dandanannya. Untung Ayuni bisa menahan diri. Diam, sambil sok manggut-manggut nurut. Coba kalau enggak, bisa bernasib sama dengan Joan. Gitu pikir Ayuni. Eh, habis Bu Tari ternyata ada yang ikutan kasih nasihat.Read More →

”Ck, ah! Elo lebai deh! Elo tuh cuma harus lebih ati-ati kalau naruh apa-apa! Kalau perlu elo pasang alarm keplok-keplok di kacamata lo. Jadi, tiap elo lupa naruh, elo tinggal keplok-keplok, tepuk tangan. Alarm di kacamata lo kan entar respon tuh. Bunyi. Jadi lebih gampang tahu posisinya.”Read More →