Tanya:
Ada seseorang yang bercerita kepada saya, suaminya sering meminta bantuan (maaf) berhubungan badan lewat dubur. Karena sang istri takut berdosa sehingga tidak berani menolak. dan si istri akhir2 ini sering mengeluhkan sakit pada dubur. Padahal kita tau bahwa tidak ada ketaatan kepada kemaksiatan.
Pertanyaan, apa yang harus dilakukan si istri tersebut? Sang istri sudah memberitahukan akan keharaman itu tapi sang suami tetap seperti itu. Apakah perlu pihak ketiga untuk menyelesaikan hal tersebut jika si istri tak berdaya. Karena jika dibiarkan terus menerus maka kedua pasangan tetap menjalankan kemaksiatannya.
Jawab:
Istri harus diberitahu hukumnya bahwa analsex itu adalah perbuatan kaum soddom dalam berhubungan seksual yang dilaknat oleh Allah Ta’ala. Untuk itu istri wajib menolak permintaan suami.
Bila istri tidak menolak, maka ia juga berdosa. Bila suami memaksa istri untuk melayaninya berhubungan sex dengan cara itu, padahal suami sudah diberitahu hukumnya, maka istri wajib meminta cerai dari suami tersebut. Suami tersebut adalah laki-laki fasiq dan keji yang tidak boleh seorang muslimah sholihah berada dalam naungannya.
Bila istri tidak mampu menghadapi suaminya, maka bisa menghadirkan pihak ketiga yakni walinya untuk memisahkannya dari suaminya. Atau suaminya bertaubat dan berjanji tidak akan mengulanginya.
Tanya:
Afwan ustazah apakah ini juga berlaku utk (maaf) jari yg dmsukkan lwt dubur?
Jawab:
Memang ini tidak termasuk jari yang dimasukkan ke dalam dubur. Yang dimaksud sodomi adalah hubungan seks ke dalam dubur.
Bagaimana dengan jari? Sebenarnya ini sangat rawan, karena Islam tidak menjadikan dubur sebagai tempat untuk berhubungan seks. Dubur adalah tempat pembuangan kotoran metabolisme tubuh yang mudah mengalami luka bila dimasukkan sesuatu. Bila luka, maka karena dubur adalah tempat kotoran feses yang banyak membawa bakteri yang bisa menyebabkan infeksi pada luka.
Dalam kasus penularan HIV AIDS, adalah karena infeksi yang terjadi pada dubur akibat berhubungan seksual.
Kalaupun dengan jari tidak sama dengan perilaku sodomi, namun kebanyakan karena sensasinya. Nah, justru sensasi seperti itulah yang dirasakan oleh kaum homoseksual. Dikhawatirkan memasukkan jari ke dalam dubur akan menggeser kenikmatan seks normal menuju kenikmatan seks kaum homo. Naudzubillaahi min dzalik.[Lathifah Musa]