Semalam saya dikagetkan oleh pertanyaan si kakak yang tak terduga. “bunda, kenapa setelah belajar kakak harus segera tidur?” saya menjawab dengan sangat hati-hati. Karena saya tahu secara tersirat putri kecil saya ingin minta izin untuk nonton tv. “iya nak, karena besok pagi kakak harus sekolah. Siang pulang sekolah kan sudah cukup mainnya! jadi kalau malam habis makan, ngaji dan belajar harus langsung tidur.” Si kakak cukup mengerti dan mengiyakan jawaban saya. Kemudian ia segera menutup mata, dan tak lama setelahnya terlelap.
Sebagai orang tua kita berhak mengatur jam tidur anak. Karena di zaman ini tentu tak bisa dipungkiri banyak aktivitas yang bisa dilakukan anak pada malam hari yang dapat mengganggu waktu istirahat malam mereka. Tidak hanya gadget canggih yang dimiliki anak, tetapi juga televisi dengan program-program yang memang disukai anak-anak, bahkan remaja dan juga orang dewasa. Walaupun sebenarnya jika mau jujur semua tontonan itu tidak memberikan pendidikan yang baik bagi anak-anak kita. Sinetron, film-film anak yang membuat mereka tergantung, memaksa mereka harus nongkrong di depan layar tv berjam-jam sampai larut malam.
Tak terkecuali bagi anak saya yang masih berusia 6 tahun. Film anak menjadi salah satu tontonan favorit di malam hari. Sebagai orang tua saya harus mengajarkan kepadanya jam berapa seharusnya dia tidur. Karena jika kita tidak bijak menyikapi maka anak-anak akan terperangkap dengan kebiasaan nonton tv yang membuat candu. Akhirnya jam tidur anak tak lagi teratur.
Malam yang seharusnya menjadi waktu untuk beristirahat bagi anak malah habis untuk nonton tv main games dan aktivitas lain. Sementara kita tahu hanya dengan tidur yang cukup dan bekualitaslah, vitalitas, kebugaran dan semangat akan kembali pulih esok harinya. Dari banyak penelitian kita juga mengetahui bahwa tidur diperlukan untuk pertumbuhan. Tidur mampu meremajakan kembali fungsi sel-sel tubuh dan memperbaiki metabolisme tubuh. Tidur yang cukup juga akan membantu pertumbuhan otak pada anak. Ini tentu saja diperlukan anak dalam menyerap pelajaran di sekolah. Karena ia bangun di pagi hari dalam keadaan fresh dan semangat.
Bisa dipastikan saat anak kurang tidur, maka pagi anak akan bangun terlambat dalam keadaan malas dan tidak segar sama sekali. Kondisi ini tentu saja akan mengganggu aktivitas kesehariannya di sekolah. Proses menerima pelajaran tidak lagi berjalan lancar karena anak berada dalam keadaan ngantuk dan mudah lelah.
Penting menentukan jam tidur anak agar bisa tidur malam dengan teratur. Mampu menjadikan tidur yang cukup dan berkualitas pada anak sejak dini hingga menjadi kebiasaan tentu akan membantu mereka tumbuh sehat. Dengan tidur yang cukup diharapkan anak-anak akan menjadi lebih kreatif sepanjang hari. Hingga saat mereka remaja nanti kebiasaan tidur yang baik akan sangat bermanfaat bagi perkembangan emosionalnya. Mereka akan terhindar dari depresi atau stress yang telah banyak dibuktikan para ahli yang salah satu faktor penyebabnya adalah karena kurang tidur. [Sumber Tulisan: MUSLIMAHZONE.Com]