Tanya:
Aslm. wr. wb. Ustadz, apa benar sekarang (11 Mei 2013) awal puasa Rajab? Dan puasa rajab apa dalilnya shahih? (Dwi di Jember 0857488XXXXX)
Jawab:
Memang betul bulan Rajab tahun ini (1434 H) jatuh mulai Maghrib Malam Ahad (Sabtu, 11 Mei 2013 M) (www.moonsighting.com). Hanya saja di dalam Islam tidak ada Puasa Rajab. Yang ada adalah Puasa Bulan-bulan Suci (asyhurul hurum). Bulan-bulan suci dalam Islam ada empat: Muharram, Rajab, Dzulhijjah, dan Dzulqa’dah. Jadi, jika ingin berpuasa di bulan Rajab (di luar puasa-puasa sunnah lainnya dan bayar hutang puasa Ramadhan), maka niatkan untuk berpuasa Bulan-bulan Suci, bukan berpuasa Rajab.
Tidak ditemukan dalil yang shahih tentang Puasa Rajab. Dalil-dalil tentang Puasa Rajab seluruhnya kedudukannya dhaif, sehingga tidak bisa dipakai sebagai dalil suatu perbuatan. Salah satunya adalah hadits yang diriwayatkan dari Abu Hurairah ra:
”Bahwa Rasulullah saw tidak menyempurnakan puasa satu bulan setelah Ramadhan kecuali pada bulan Rajab dan Sya’ban.” (HR. Thabrani).
Al Haitsami berkata, dalam sanadnya terdapat Yusuf bin Athiyyah as-Shaffar, dan dia adalah seorang yang dhaif.
Adapun dalil Puasa Bulan-bulan Suci adalah: Dari Abu Mujibah al-Bahili dari ayahnya atau dari pamannya, ia berkata: Aku menemui Rasulullah saw.
Lalu aku berkata, ”Wahai Nabi Allah, aku adalah seorang lelaki yang telah mendatangi engkau pada tahun pertama.”
Beliau saw lalu bertanya, ”Mengapa aku lihat badanmu begitu kurus?”
Aku berkata, ”Wahai Rasulullah, aku tidak memakan makanan di siang hari dan juga tidak memakannya di malam hari.”
Beliau bertanya, ”Siapa yang memerintahkan engkau menyiksa diri?
Aku berkata, ”Wahai Rasulullah, aku kuat (melakukan itu).
Beliau saw bersabda, ”Berpuasalah pada bulan kesabaran (bulan Ramadhan-penj), dan satu hari setelahnya.”
Aku berkata, ” Sesungguhnya aku kuat (melakukan lebih dari itu).”
Rasulullah saw bersabda, ”Berpuasalah pada bulan Ramadhan dan dua hari setelahnya.”
Aku berkata, ” Sesungguhnya aku kuat (melakukan lebih dari itu).”
Rasulullah saw bersabda, ”Berpuasalah pada bulan Ramadhan dan tiga hari setelahnya, serta berpuasalah pada bulan-bulan haram.” (HR. Ibnu Majah)
Karena sekarang sudah mendekati bulan Ramadhan, jika kita masih punya hutang Puasa Ramadhan, maka dahulukan membayarnya, baru mengerjakan Puasa Bulan-bulan Suci di bulan Rajab ini. [Umar Abdullah]