Ada Anam di “Final KMNR 8”

DAFTAR PESERTA LOLOS BABAK FINAL KELAS 10

KOMPETISI MATEMATIKA NALARIA REALISTIK SE INDONESIA KE-8 2013

64 3-01-10-0135 NADYA LAILATUL R SMAN 1 GRESIK

65 3-01-10-0145 PUTRI AMALIA SMAN 2 TUBAN

66 1-01-10-0006 MUHAMMAD SABASTIAN R SMAN 90 JAKARTA

67 1-01-10-0025 AHMAD KHOIRUL ANAM PESANTREN MEDIA BOGOR

68 1-01-10-0038 ADINDA HANIFATI J MA DARUL MARHAMAH

69 1-01-10-0041 ANGELICA S J SMA YASPEN TUGU IBU

70 1-01-10-0078 ZAKY INDRA S P SMAN 6 BOGOR

71 1-03-10-0008 DANI IBRAHIM SMAN 1 SUMBER

72 1-03-10-0018 RINA MARDIYANA SMAN 9 CIREBON

 

Siang tanggal 2 April 2013 Fathimah dengan netbooknya  bergegas masuk ke dalam rumah dan berteriak,

”Umi, Kak Anam masuk final!”

”Alhamdulillah. Bagaimana dengan Fathimah dan Cylpa?” Tanyaku

”He he he, tidak masuk …, katanya.’

Fathimah dan Cylpa adalah utusan dari SMP PM. Sementara Anam, Musa, Ira, Via dan Mayla adalah utusan tingkat SMA.

Fathimah dan Cylpa selama ini telah mengikuti pembinaan kelas reguler di KPM. Tapi tidak untuk yang SMA. Kami memang tidak menargetkan terlalu banyak dalam keikutsertaan tingkat SMA.  Pelajaran matematika nalaria tingkat SMA di PM mengulang kembali dan masih menggunakan buku SMP kelas tujuh semester genap. Waktu bermatematika nalaria hanya seminggu sekali. Itu pun masih memahamkan konsep berpikir nalar yang hampir tidak pernah digunakan dalam pembelajaran matematika sekarang. Tapi nalar Anam memang sudah bagus, sebenarnya tinggal mengasah saja dengan banyak berlatih mengerjakan soal.

Tapi yang jelas, kami, khususnya aku sebagai guru matematika di PM senang sekali bila ada santri PM yang masuk final KMNR 8. Tiba-tiba aku teringat kata-kataku sendiri, ”Bila ada di antara kalian yang masuk final, nanti Umi kasih hadiah !”

Biasanya yang nilainya bagus, hadiahnya coklat Beng beng. Tapi kali ini hadiahnya jajan sate kambing betawi di Parung. Kami pernah ke sana dan rasanya enak sekali. Tapi ternyata warung sate kambingnya sudah tutup. Ketika kuutarakan kepada Ustadz Umar, beliau berkata, ”Nanti di sate kambing madura saja. Abi yang akan menemani.”

Sore itu, berangkatlah Ustadz Umar dan santri-santri ikhwan menemani Anam, jajan sate kambing madura. Abdullah, Taqi dan Muhammad, dengan senang hati berpartisipasi. Sebenarnya santri-santri akhwat iri hati dengan  kepergian para santri ikhwan menemani Anam. Tapi mereka ada pelajaran fiqh wanita.

”Nantilah, kalau ada di antara kalian yang juara. Sekarang yang ikhwan saja, karena dana Umi tidak memadai.”

Info keikutsertaan PM di KMNR 8 dan masuknya Anam di final, sudah kusampaikan ke Pak Mono dan Bu Diyah, Pendiri dan Ketua Yayasan Mutiara Ummat. Mereka mengucapkan selamat, ”Alhamdulillah, Selamat, semoga membuka prestasi-prestasi berikutnya.” Demikian kurang lebih SMS Pak Mono dan Bu Diyah.

Final KMNR 8 akan diselenggarakan tanggal 21 April 2013. Santri-santri ikhwan nanti yang mengantar. Harapannya Anam menang dan siapa tahu bisa makan-makan lagi. Amin. Insya Allah.

Selamat ya Anam, semoga bisa meraih prestasi yang lebih tinggi. Semoga medali emas, perak atau perunggu bisa berkunjung ke Sanggau.

Bogor, 06/04/2013

By Umi Lathifah Musa

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *