2012 Bakal Terjadi Bencana?

Tanya:

dari+628783426XXX : Assalamu’alaikum. Aq mau tanya nih,apa bener thn 2012 bkln terjadi bencana di seluruh dunia.?

Jawab:
Menurut dalil aqliy yakni berdasarkan fakta dan realitas yang terjangkau oleh indera manusia, ternyata para ilmuwan yang selama ini mendasarkan pemikiran mereka kepada metodologi ilmiah tidak sepakat tentang data-data ilmiah yang mereka peroleh berkenaan dengan apakah umur dunia masih panjang ataukah sudah sangat dekat dengan titik akhirnya?
Tentu saja ketidak sepakatan mereka akan semakin nyata saat mereka mencoba membuat rumusan kesimpulan dari data-data yang ada berkenaan dengan kapankah berakhirnya kehidupan dunia? Kegalauan para ilmuwan tersebut memang telah dimanfaatkan secara maksimal oleh pihak:
a.    yang selama ini selalu merencanakan berbuat sensasi yakni para dukun, para paranormal, para ahli Fengshui dan sejenisnya untuk melegalkan pernyataan sensasional mereka sehingga sangat “enak” dikonsumsi masyarakat dan sangat disayangkan ternyata yang termakan “isyu murahan” tersebut adalah umat Islam.
b.    kapitalis pemilik sekaligus pengendali industri film dan sejenisnya, untuk mengeruk keuntungan “tak terhingga” dari industri mereka tersebut.
c.    Barat (Amerika Serikat dan sekutunya) untuk “menteror” dunia yakni Dunia Islam sekaligus melanggengkan hegemoni mereka atas dunia.

Oleh karena itu, umat Islam wajib meninggalkan realitas tidak pasti dan tidak karuan tersebut lalu kembali kembali informasi pasti yang disampaikan oleh sumber Islam yakni Al-Quran dan As-sunnah :
يَسْأَلُونَكَ عَنِ السَّاعَةِ أَيَّانَ مُرْسَاهَا قُلْ إِنَّمَا عِلْمُهَا عِنْدَ رَبِّي لَا يُجَلِّيهَا لِوَقْتِهَا إِلَّا هُوَ ثَقُلَتْ فِي السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ لَا تَأْتِيكُمْ إِلَّا بَغْتَةً يَسْأَلُونَكَ كَأَنَّكَ حَفِيٌّ عَنْهَا قُلْ إِنَّمَا عِلْمُهَا عِنْدَ اللَّهِ وَلَكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُونَ (الأعراف : 187)

Bagian ayat قُلْ إِنَّمَا عِلْمُهَا عِنْدَ رَبِّي لَا يُجَلِّيهَا لِوَقْتِهَا إِلَّا هُوَ memastikan bahwa waktu terjadinya peristiwa kehancuran dunia dan seisinya (السَّاعَةُ) hanya Allah SWT yang mengetahuinya, bahkan Rasulullah saw sekali pun tidak diberitahu. Artinya, umat Islam dilarang berpikir tentang kapan waktu pasti terjadinya السَّاعَةُ karena memang tidak ada informasi tentang itu (إِنَّمَا عِلْمُهَا عِنْدَ رَبِّي) dan yang wajib dipikirkan adalah bagaimana caranya supaya selama السَّاعَةُ belum tiba mereka dapat dengan sempurna melaksanakan dan memberlakukan seluruh ketentuan Allah SWT yang ada dalam Islam di dunia. Rasulullah saw menyatakan :
إِنْ قَامَتْ عَلَى أَحَدِكُمْ الْقِيَامَةُ وَفِي يَدِهِ فَسْلَةٌ فَلْيَغْرِسْهَا (رواه احمد)
Jika terjadi atas salah seorang dari kalian qiyamah dan di tangannya ada bibit pohon kurma maka tanamkanlah

Peristiwa الْقِيَامَةُ pasti didahului oleh السَّاعَةُ, sehingga yang dimaksudkan oleh pernyataan Rasulullah saw adalah السَّاعَةُ dan bukan الْقِيَامَةُ karena الْقِيَامَةُ adalah realitas yang terjadi setelah dunia dan seisinya dimusnahkan oleh Allah SWT.

Hadits tersebut memberikan pemikiran bahwa selama السَّاعَةُ belum tiba maka umat Islam wajib hidup sebagaimana mestinya sesuai dengan seluruh ketentuan Allah SWT dalam Islam, walaupun misalnya satu detik setelah itu terjadilah السَّاعَةُ. [Ust. Ir. Abdul Halim]