DPR, Gedung Baru dan Mati Rasa!

Oleh Lathifah Musa

Gedung DPR yang miring

Setelah gagal merealisasikan Rumah Aspirasi yang senilai 200 juta per anggota dewan, kini Lembaga Tinggi Demokrasi ini kembali berulah. Pihak anggaran mengumumkan pembangunan Gedung Baru DPR seharga 1,6 Trilyun yang dilengkapi kolam renang dan fasilitas Spa. Masing-masing anggota dewan akan mendapat ruangan seluas 120 meter persegi yang total seharga 1 Trilyun.

Menanggapi simpang siur soal biaya rencana pembangunan gedung mewah, Ketua Badan Anggaran DPR Harry Azhar Azis malah membenarkan bahwa DPR telah menyetujui dana sejumlah Rp 1,8 triliun untuk pembangunan gedung baru DPR.

“Yang disampaikan Ketua BURT kepada saya Rp 1,6 triliun untuk kontruksi gedung, dan Rp 200 miliar untuk perlengkapan dalam,” kata Harry kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta. Senin (3/5/2010).

Konon alasan pembangunan gedung baru ini karena Gedung Nusantara 1 dianggap tak lagi layak huni. Adanya informasi kemiringan gedung membuat banyak anggota DPR yang takut masuk ke bangunan yang dibuat 15 tahun lalu itu.

Menanggapi berbagai protes keras soal anggaran pembangunan gedung yang terlampau mahal ini, Wakil Ketua Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) Pius Lustrilanang, mengatakan bahwa dengan  adanya gedung baru itu anggota DPR tak perlu lagi menggelar rapat di luar. Karena, di dalamnya juga bakal dilengkapi restoran dan ruang lobi kelas satu. Di mata mantan korban penculikan Tim Mawar Kopassus ini, gedung baru tersebut benar-benar diperlukan untuk meningkatkan kinerja anggota DPR.

Wah, lengkaplah sudah kesuksesan demokrasi membentuk logika ngawur para anggota Dewan, khususnya pihak Badan Anggaran. Di tengah keresahan mayoritas rakyat yang hidup makin terjepit karena kenaikan TDL, putus sekolah karena tak ada biaya, gedung-gedung sekolah yang runtuh serta kesehatan yang tidak terjangkau lagi, maka pernyataan-pernyataan anggota Dewan tentang Gedung Mewah semacam ini menunjukkan bahwa para wakil rakyat ini sudah benar-benar mati rasa, beku hati, tumpul perasaan.  Barangkali soal kemiringan gedung Nusantara 1 pun bukan karena konstruksi bangunan yang bergeser, tapi karena otak para anggota dewan yang sudah mengalami kemiringan serius![]

1 Comment

  1. hai kau para wakiL rakyat,….!!!!
    lihatlah rakyatmu yg bahkan tak punya rumah. apa kau tak peduLi???
    bersenang-senang diatas penderitaan rakyat,.!!!huhhhh…

Leave a Reply to sumi Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *