Oleh Umar Abdullah
Kejahatan Hipnotis akhir-akhir ini meningkat. Para Hipnoterapis berbohong bahwa hipnotis itu netral sehingga bisa dipakai untuk kejahatan tetapi juga bisa untuk kebaikan. Padahal hipnotis terkategori sihir. Dan sihir tidak akan bisa berjalan tanpa bantuan setan. Dan setan tidak berdaya terhadap orang yang berdzikir kepada Allah. Buktinya di salah satu tv swasta pernah ditayangkan bagaimana seorang master hipnoterapis gagal menghipnotis dua orang yang sedang berdzikir ketika berusaha dihipnotis oleh sang master hipnoterapis.
Untuk menjaga diri agar selamat dari hipnotis ketika mudik, di kampung halaman, juga dimanapun anda akan bepergian, gunakan 10 tips di bawah ini:
- Rajin-rajinlah shalat berjamaah di masjid. Karena setan gerah kepada orang yang rajin ibadah.
- Bacalah ayat Kursi di pagi dan sore hari.
- Sebelum berangkat konsumsilah makanan dan minuman yang disunnahkan Nabi seperti habatus sauda, madu, zaitun.
- Sebelum berangkat, berwudhulah.
- Ketika akan keluar rumah, bacalah doa: ”Bismillaahi tawakkaltu ’alallaahi laa haula wa laa quwwata illaa billaah” (Dengan nama Allah aku berserah diri kepada Allah, tiada daya dan upaya kecuali dengan pertolongan Allah).
- Ketika keluar rumah baca juga doa: ”A`udzu bikalimaatillaahit taammati min syarri maa khuliqa wa min kulli syaithaanin, wa Hammatin, wa min kulli ‘ainin laammatin” (Aku berlindung dengan kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan apa-apa yang diciptakan-Nya dan dari setiap setan dan dari binatang buas dan dari setiap pandangan mata yang jahat).
- Jika wudhu anda batal, maka berwudhulah lagi. Jika kesulitan berwudhu karena naik kendaraan umum, maka bertayamumlah.
- Jika anda ingin tidur dalam kendaraan umum, bacalah doa. Tambahkan dengan membaca surat al-Fatihah, al-Ikhlas, al-Falaq, dan an-Naas sambil mengangkat tangan. Kemudian tiupkan ke tangan, lalu disapukan ke wajah, dada, perut, kedua tangan, dan kedua kaki.
- Jika datang waktu shalat, upayakan shalat berjamaah di masjid atau mushalla dalam perjalanan. Jika kesulitan karena anda memakai kendaraan umum, shalatlah di dalam kendaraan tersebut.
- Banyak-banyaklah berdzikir: ”AsyHadu an laa ilaaHa illaallaah, astaghfirullaaH, as`alukal jannaH, wa a’udzubika minan naar” (aku bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah, aku memohon ampunan kepada Allah, aku mohon Surga kepada Engkau, dan aku berlindung diri kepada Engkau dari siksa Neraka).