Tanya:
Asslamwrwb. Kalau misalnya jima’ (bersetubuh) dengan satu istri. Terus ketika malam pengen shalat apa itu harus mandi Pak? (0819-0563-1xxx Hamba Allah Ciamis, Jawa Barat)
Jawab:
‘alaikumussalam wr wb
Ya, harus Mandi Junub.
Pertama, karena suami istri yang selesai jima’ (bersetubuh) maka mereka berdua wajib mandi.
Hadits Abu Hurairah ra:
Anna rasuulallaahi shallallaaHu ‘alaiHi wa sallama qaala:
idzaa jalasa baina syu’abiHal arba’i tsumma jaHadaHaa faqad wajabal ghuslu, anzala am lamyanzil
Artinya:
Bahwa Rasulullah saw telah bersabda:
“Jika seseorang telah berada di antara anggota yang empat –maksudnya kedua tangan dan kedua kaki istrinya— lalu mencampurinya, maka wajiblah mandi, baik keluar mani ataupun tidak.” (HR. Ahmad dan Muslim)
Kedua, karena ibadah Shalat mensyaratkan tubuh kita suci dari hadats besar.
Allah SWT berfirman:
Yaa ayyuHal ladziina aamanuu idzaa qumtum ilash shalaati faghsiluu wujuuHakum wa aidiyakum ilal maraa`fiqi, wamsahuu biru`usikum wa arjulakum ilal ka’baini. Wainkuntum junuban fathHHaruu
Artinya:
”Hai orang-orang yang beriman! Jika kamu hendak mengerjakan shalat, maka basuhlah muda dan tanganmu sampai ke siku dan sapulah kepalamu lalu basuhlah kakimu sampai kedua mata kaki! Dan jika kamu dalam keadaan junub, hendaklah kamu bersuci (mandi).” (QS. Al-Maidah: 6)
(Umar Abdullah)