Pelajaran Berharga untuk Satpol PP

Oleh: Umar Abdullah

detik.com

Tanggal 14 April 2010 mudah-mudahan akan selalu diingat oleh anggota Satpol PP dan para komandannya. Tanggal itu di Priok mereka dikalahkan oleh massa. Mereka dibantai secara brutal oleh anak-anak Priok. Ya, sangat brutal! Sebrutal saat mereka mengobrak-abrik dagangan pedagang kaki lima. Tega memang! Setega ketika mereka merampas sayur jualan ibu-ibu pedagang sayur. Dan sadis! Sesadis ketika mereka mengejar-ngejar tukang bakso hingga kuah panas baksonya tumpah dan menyiram anak si tukang bakso yang tak berapa lama kemudian …mati.

Para pedagang kaki lima itu memang salah berdagang di tempat yang salah karena merusak pemandangan kota. Ibu-ibu penjual sayur itu salah karena tidak segera mengangkat jualannya karena membuat lambat perjalanan sang pejabat negara. Dan tukang bakso itu salah karena berdagang di jalan protokol sehingga membikin malu tamu negara. Tapi itu yang mereka bisa. Tapi itu yang mereka punya. Mereka mencari uang dengan cara yang halal, kerja keras, peras keringat, dan tanpa bantuan pemerintah yang memang hanya bisa memerintah dan membuang mereka ke tempat sampah!

Lalu para pedagang kecil itu diusir, ditendang, dan dikejar. Mereka menangis meraung-raung menghiba-hiba meminta gerobak dan barang dagangannya dikembalikan. Karena memang itu satu-satunya modal mereka berdagang. Namun apa daya mereka lemah.

Allah Maha Adil. Allah menjawab jerit tangis para pedagang teraniaya itu. Melalui anak-anak Priok, kebrutalan Satpol PP terbalaskan. Ternyata betul, kezaliman penguasa tidak cukup dilawan dengan air mata dan rengekan menghiba. Kezaliman yang merajalela hanya bisa dilawan dengan kekuatan massa, dengan keberanian, dan dengan senjata.

Teringat kata-kata istri tercinta: “Orang itu akan diperlakukan sebagaimana ia memperlakukan orang lain.”[]

4 Comments

  1. Anggota sat pol pp adalah bagian dari rakyat juga sama saja dengan Pedagang kaki lima atau Penjual bakso yang mereka kejar bila kedapatan berjualan ditempat yang tidak diperkenan oleh si tukang perintah atau si tukang atur kota. Anggota sat pol pp bergerak atas perintah dari si tukang perintah atau si tukang atur kota.

  2. Ya, kalau liat Satpol PP gayanya sering melebihi militer, tidak peduli tangis kaum miskin. Hebat anak-anak Priok membuktikan dan menjadi pengalaman bahwa apabila Satpol PP sewenang2 jangan cuma menangis namun dilawan. Satpol PP sadarlah siapa yang kalian bela? Kenapa tidak kamu hajar saja pimpinanmu yg memerintahkan seenaknya?

  3. Begitulah sikap pemerintah yang diwakili SATPOL.PP. Ketika mereka dipuncak kekuatan, mereka akan bertindak brutal bagai makhluk yang tak pantas disebut bermoral. mereka membabi buta. mereka sangat pongah bak kuda liar yang kelaparan siap tendang sana sini.
    Tapi mari kita lihat, ketika mereka di jurang kekalahan,…. mereka lngsung mengajak berdamai, semua pejabat ikut turun tangan. Padahal ketika rakyat jd korban SATPOL PP walikota pun enggan turun tangan. mestinya kemarin satpol PP diberantas dan dimusnahkan sehabis-habisnya saja oleh warga priok.
    Sekarang kita tau bagaimana caranya borkomunikasi dgn aparat SATPOL.PP. mereka cuma ngerti bahasa kekerasan. lain kali kalo mereka datang, mari kita siap2 angkat senjata!

  4. TGGL 14 APRIL HRI DMNA YG TAK PRNAH AKN DI LUPAKAN OLEH ARGA TJ. PRIOK KHUSUS’NA PRA ANGGOTA SATPOL-PP DI NUSANTRA..BTP PERLWNAN YG SGT HBT OLEH MSYRKT TUK MMPERTHANKAN MKM MBH PRIOK !! DG MNLAN KRBN JW YG KNON KBR’NA BRJUMLH 5 ORG TU !! MG INI MNJD PLJRN PD ANGGTA STPOL-PP SPY JGN KLI2 BERBUAT SEMENA2 PD RKYT KCIL !! PRLKUKAN DG BAEK & RMAH KPD STIAP MSYRKAT KCIL YG MNCRI STETES RZKI YG HALAL !! BUAT PRA ATSAN YG MEGANG KKUASAAN JGN HNY BS MMRINTAH MENTANG2 PNY KKUASAAN TU BERBUAT “SE-ENAE DEWE” !!! KRN KKUASAN TU AMANAH DR ALLOH SWT !!
    KLO GAK BUBARKAN JA LAH SATPOL-PP !!
    GITOE AJA KQ REPOOOOOOOOOOOOOOOOOT……….. !!
    ( SUMBER : I LUV ISLAM. I HATE U JIL.. ALLOHU AKBAR 7X!!! )

Leave a Reply to Yasir Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *