Oleh: Hanibal W Y Wijayanta | Penulis adalah wartawan utama Pascaperistiwa G-30-S/PKI 1965, banyak mantan anggota PKI, onderbouw, dan keluarga mereka di Jawa Tengah, memeluk agama Kristen, Katolik, juga Hindu dan Buddha. Umumnya mereka memeluk agama Kristen atau Katolik karena merasa gereja Kristen dan Katolik memberikan perlindungan kepada mereka, ketikaRead More →

Oleh: Hanibal W Y Wijayanta (Wartawan Senior) Sejak lama Amerika Serikat dan Inggris dituding sebagai provokator yang memancing PKI melancarkan preemptive strike G-30-S. Lambat-laun, peran Cina justru semakin terungkap. Kabut tebal yang menyelimuti peristiwa kudeta oleh Gerakan 30 September 1965 hingga kini masih belum pudar juga. Berbagai detail peristiwa yangRead More →

Oleh: Ahmad Husein Bicara soal komunisme di Kamboja tak bisa dipisahkan dengan profil tokoh utamanya, Pol Pot. Pria berwajah lonjong ini adalah pemimpin Partai Komunis Kamboja (The Communist Party of Kampuchea), pencetus ide dan kebijakan kental Marxisme-Leninisme yang menciptakan rasa takut luar biasa terhadap negara, siapapun yang mendengarnya. Nama KhmerRead More →

Oleh: Ahmad Husein Ketika tengah menimbang-nimbang tempat wisata yang akan saya kunjungi di sela-sela waktu senggang di Kamboja, seorang supir tuktuk (sejenis kendaraan roda tiga – Red.) menyarankan saya untuk mampir ke lokasi kuburan massal korban kekejam komunis di Kamboja. Ada dua tempat yang jadi pilihan. Pertama, ke instalasi S-21Read More →

Politikus mana yang tidak percaya kalau konspirasi ada? Mulai dari politikus besar pemimpin rakyat, hingga politikus yang pemikirannya didominasi niat busuk mengambil keuntungan untuk diri pribadi. Kalaulah ada politikus tak percaya teori konspirasi, maka itu sepertinya politikus abal-abal. Mudah dimanfaatkan orang. Seperti kata suami saya (lho ya….,hehehe), teori konspirasi ituRead More →

Soal politik di negeri kita lagi panas-panasnya. Belum lama digelar Pilkada serentak di 171 daerah pada 27 Juni 2018 lalu. Sudah terpilih pula kepala daerah yang ikut berkompetisi di ajang pilkada tersebut. Tentu saja, karena dalam sistem demokrasi yang menjadi pemenang adalah yang terbanyak mendapatkan ‘suara’ pemilih, maka orang yangRead More →