Konstantinopel di ambang kejatuhannya. Namun Sultan Muhammad masih berusaha memasuki Konstantinopel dengan cara damai. Maka ia menulis surat kepada Kaisar Konstantin yang berisi permintaan agar dia menyerahkan kota itu tanpa pertumpahan darah. Dia menawarkan jaminan keselamatannya dan keselamatan pengawalnya saat keluar meninggalkan kota, dan siapa saja dari penduduk kota itu yang menginginkan keamanan.Read More →

Secara manusiawi, keberhasilan pembebasan Konstinopel ini adalah berkat kemampuan Sultan Muhammad al-Fatih menyiapkan peperangan dengan sedemikian matang. Druber, seorang penulis, menyatakan bahwa Sultan Muhammad al-Fatih memiliki kemampuan teknik perang yang sangat mumpuni dan pandai menggunakan semua senjata.Read More →